Senin, Desember 09, 2013

Sejarah Knalpot Purbalingga



Bagi anda pecinta otomotif, segeralah berkunjung ke Purbalingga. Terletak di Jawa Tengah dan hanya sekitar 1 jam dari Purwokerto Anda temukan kegiatan masyarakat kelas menengah, Pengrajin Knalpot. Berbagai jenis knalpot tersedia disini, dari mobil, motor, aneka racing hingga variasi lainnya yang berbahan dari karet.

Menjuarai seluruh Jawa, dikenal di wilayah nusantara dan dilirik pengusaha asing sudah menjadi hal yang biasa. Kualitasnya dapat ditandingi dengan produk pabrik yang original.Bahan dasar knalpot dipakai menggunakan pelat yang berkualitas. Adapun terbagi menjadi plat stainlessgalvanis, dan biasa. Menurut sejarahnya, usaha knalpot ini diciptakan oleh seorang pengusaha di Purbalinggakrenceng atau dandang yang berbahan kuningan, Hasan Yusuf, 85 tahun. Namun, karena mengalami kerugian yang besar, ia beralih  membuat knalpot pada kendaraan di zaman itu, sekitar tahun 1970-an di Jakarta.

Berawal dari menitip knalpot pada beberapa toko onderdil saja. Usaha kerasnya menghasilkan ide kreatif hingga saat ini. Sekitar 1980-an seorang kakek ini mampu membeli tanah dan mendirikan bengkel yang besar Jakarta Timur. Hingga membuka cabang banyak yang dikelola oleh anak-anaknya.

Dahulu ketika selagi  berjaya hampir setiap orang kampungnya ditarik dan diajarkan olehnya cara membuat,  memasang hingga memasarkannya. Sampai pada saat itu, ia pernah dijumpai seorang pengusaha China untuk bergabung dalam perusahaan otomotifnya, dan ditolak secara mentah-mentah. 

Sebagai  bentuk penghargaan kepada para pengrajin knalpot,  Pemerintah daerah Kabupaten Purbalingga , membuat dan  dipasangkan simbol knalpot yang sangat besar dan seringkali mengikuti event-event besar, PRJ tiap tahunnya. Dan kini Pesayangan, lokasi kakek itu lahir, dijadikan pusat industri besar knalpot. Tak akan bosan melihat pesona di dunia otomatif tersebut. Pesayanganpun dibuatkan sebuah patung yang sedang memahat knalpot.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar