Akrapovic didirikan pada tahun 1990 sebagai oleh pembalap Slovenia Igor Akrapovic. Sekitar 18 tahun lalu, Igor Akrapovic memulai kariernya sebagai tukang insinyur knalpot. Ia merancang dan membuat knalpot di bengkel kecil di Slovenia. Berbekal ilmu teknik yang diwarisi dari ayahnya, Igor memulai usaha ini di sebuah gudang tempat tinggalnya sekitar tahun 1990. Kemudian ia mendapatkan bantuan dari Slavko Trstenjak yang memiliki keahlian welding. Usaha ini terus berkembang dengan bergabungnya Marko Adamic yang menjabat sebagai manager pemasaran beberapa tahun kemudian sesudah Slavko bergabung. Hari ini, bengkel kecil itu telah berkembang menjadi sebuah perusahaan yang mendunia dan mempunyai 400 orang pegawai. Akrapovic memproduksi hampir semua bagian yang diperlukan untuk knalpot-knalpot racing yang bisa bersuara di ajang balap moge dunia, bahkan hingga baut-baut titaniumnya. Menurut Akrapovic, titanium sangat digemari di dunia balap, sebab lebih tahan banting dibandingkan karbon dan berbobot hanya sedikit lebih berat dibandingkan karbon. Akrapovic mulai dikenal dunia ketika ia mengajak tim Kawasaki Belanda untuk mencoba knalpot buatannya. Dan ternyata tim balap tersebut terkejut dengan hasilnya yang lebih baik dibanding knalpot buatan pabrikan. Dari tim inilah nama Akrapovic terus menjalar ke tim-tim WSBK lainnya hingga di tahun 1999 seluruh tim WSBK kompak menggunakan knalpot Akrapovic.
Pada tahun 1993, Kawasaki Jerman menguji sistem pembuangan karyanya dan pada tahun 1994, knalpot Akrapovič pertama kali digunakan dalam kompetisi internasional, yaitu dalam gelaran ESBK dan WSBK. Perusahaan ini segera dilirik banyak tim Superbike, tidak hanya Kawasaki tapi juga Yamaha,Suzuki,Ducati dan Honda.
Pada tahun 2007, perusahaan ini berganti logo dari Scorpion menjadi ekornya saja sementara tulisan Akrapovič tetap. Akira Yanagawa menjadi pembalap pertama yang menjuarai balapan menggunakan knalpot Akrapovič dengan motor Kawasakinya. Setelah penjualannya meningkat terutama di Jerman (mencapai 70% per tahun), kapasitas produksipun ditingkatkan dengan memperluas pabrik yang terletak di Ivančna Gorica. Pada tahun 2010 Pabrik diperbesar lagi mencapai empat kali lipat dengan ukuran awalnya.
Colin Edwards menjadi pembalap pertama yang menjadi juara dunia WSBK dengan knalpot ini, waktu itu Edwards berada dibawah panji Honda Castrol SP-01. Ditahun yang sama Joerg Teuchert juga menjadi juara dunia supersport dengan pipa buang ini. Setelah kesuksesan ini Akrapovič melebarkan sayap ke AMA Superbike dan All Japan Superbike Championship kemudian pada tahun 2002 masuk ke kelas MotoGP.
Tahun 2004 pabrikan ini memoderenisasi perancangan knalpotnya. Pada bulan April 2007 Perusahaan ini dianugerahi gelar the best Exhaust dari majalah Motorrad Jerman, dengan mendapat 42% suara.
Knalpot dibuat dari bahan-bahan seperti serat karbon dan titanium di pabrik perusahaan yang memiliki sendiri pengecoran titanium dan mesin hydroforming. Pengecoran titanium terletak 800 m2 di bangunan lokasi utama perusahaan di Ivancna Gorica proses pengecoran melibatkan injeksi lilin, sinar-X radioscopy, dan berbagai analisis kimia, dibantu oleh CAD / CAM / CEA.
Perusahaan ini memiliki mitra kerjasama seperti dengan Yamaha yang menawarkan akan di pasang pada produknya sepeda balap R1 dan MT-01, dan BMW Motorrad juga menawarkan kepada Akrapovič akan di pasang F800R, HP2 Megamoto, dan sebagai pilihan pada kebanyakan sepeda lainnya. Knalpotnya juga dipasang pada banyak sepeda balap Kawasaki, terutama model knalpot Z1000 serta Honda,. Aprilia dan Suzuki. Akrapovič memasok sistem pembuangan untuk mobil LMP Audi sejak 2009 dan merupakan mitra Sport Audi resmi untuk pertama kalinya di musim 2012, Audi R18. Banyak pengendara motor terkemuka di seri Supersport diketahui mengendarai dengan menggunakan Akrapovič termasuk Roger Lee Hayden yang telah dipasang untuk Kawasaki nya.
sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Akrapovič dan berbagai sumber lainnya
kini anda juga bisa mengaplikasikannya di Sepeda motor anda....
Jika anda berminat, hub. Contact: three 08975129946 / XL 081903581314 email: slknalpot@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar